Senin, 20 April 2015
Cangkir Tindih Merah Putih
Subuh buta belum tersentuh matahari dinginpun masih menusuk. Tapi, anak-anak di desaku termasuk aku. Akan segera berangkat ke sekolah yang jauh seberang desa ini dan kami harus melewati sungai yang memisahkannya.
Namun, tak ada benda melayang diatasnya yang memisahkan sungai. Jadi, setiap akan berangkat kami harus membawa sebuah kayu panjang yang ujungnya pipih dan agak lebar, sendiri karena harus menggunakan perahu kecil yang terbuat dari pohon rotan dan hanya dapat memuat 1 atau 2 orang saja. Bisa juga memuat 3-4 orang jika perahunya agak besar.
Biasanya teman-temanku menjemputku. “Tapi, kenapa hari ini mereka tak menjemput?” aku bergumam dalam hati. “Ya sudahlah, mungkin mereka lupa karena terburu-buru” pikirku tidak memasalahkannya.
Aku lari terbirit-birit menyusul teman-temanku, hampir aku melupakan sesuatu yang penting untuk mengarungi sungai dengan perahu ”dayung…ya…dayung” aku merasa ada yang kurang.
Saat di sungai, teman-temanku sudah sampai di tengah sungai sedang aku masih ditepi. “Hei….tunggu aku” .....
... baca selengkapnya di Cangkir Tindih Merah Putih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
85% wanita tidak mendapatkan kepuasan seksual, 15% wanita memperoleh kepuasan, tapi tidak mengalami orgasme bersamaan dengan suami....
-
Minuman serbuk LEMON JUICE Kini telah hadir sebuah produk baru dari goldenlife, Lemon Juice – Minuman kesehatan yang memilik...
-
5 Rahasia Seks Yang Harus Diketahui Wanita Kehidupan yang harmonis dengan pasangan tidak pernah lepas dari Sexs. Karena ini merupakan s...
-
GOLDEN LEMON (Khusus Pria DEWASA, Tanpa Bahan Kimia Obat) 1 Box 200 gram berisi 10 Sachet @ 20 Gram Golden Lemon DINKES : P-IRT No...
-
Lemon Juice Kesegaran minuman yang satu ini boleh diadu. Menambahkan es batu membuat minuman yang asam segar ini dapat melepas dahag...
-
DINKES : P-IRT No. 5133277060004-17 Golden Lemon aman untuk dikonsumsi karena terbuat dari kandungan herbal. Bagi penderita jantung...
-
Learning is like rowing against the current, as soon as you stop, you are swept back. – Belajar layaknya berenang melawan arus. Bila...
-
Dahulu kala, ada seorang raja di daerah Timur yang sudah tua. Ia menyadari bahwa sudah dekat saatnya ia mencari pewaris kerajaannya. ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar